Algoritma dibangun dari tiga buah konstruksi ada struktur dasar, yaitu runtutan (sequence), pemilihan (selection) dan pengulangan (repetition)
1. Runtutan
Runtutan terdiri dari satu atau lebih pernyataan, setiap pernyataan diakhiri oleh satu baris atau titik koma. Tiap pernyataan dibuat secara berurutan sesuai dengan urutannya. Setiap instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan.
Misal pertukaran nilai A ke dalam nilai B dengan membutuhkan bantuan C:
Masukkan nilai A ke dalam C
Masukkan nilai B ke dalam A
Masukkan nilai C ke dalam B
2. Pemilihan
Pada beberapa hal kita terkadang dihadapkan pada suatu pilihan. Misal:
Jika saya tidur larut malam maka saya akan bangun kesiangan
Pernyataan di atas biasa diubah dalam notasi algoritmik demikian:
- if kondisi then
- aksi
if kondisi then
aksi
Bahasa Indonesia untuk if adalah jika, dan untuk then adalah maka. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui sebagai berikut:
- if saya makan then
- saya kenyang
if saya makan then
saya kenyang
Jika pilihan aksi ada 2
- if bil <= 100 then
- tulis bilangan lebih dari seratus
- else
- tulis kurang dari 100
if bil <= 100 then
tulis bilangan lebih dari seratus
else
tulis kurang dari 100
Jika pilihan aksi lebih dari 2
- if A <>
- if A <>
- tulis bilangan terbesar = A
- else
- tulis bilangan terbesar = C
- else
- if B <>
- tulis bilangan terbesar = B
- else
- tulis bilangan terbesar = C
if A <>
if A <>
tulis bilangan terbesar = A
else
tulis bilangan terbesar = C
else
if B <>
tulis bilangan terbesar = B
else
tulis bilangan terbesar = C
Penulisan ruang kosong (indentasi) di atas akan lebih mudah dibaca dibanding:
- if A <>
- if A <>
- tulis bilangan terbesar = A
- else
- tulis bilangan terbesar = C
- else
- if B <>
- tulis bilangan terbesar = B
- else
- tulis bilangan terbesar = C
if A <>
if A <>
tulis bilangan terbesar = A
else
tulis bilangan terbesar = C
else
if B <>
tulis bilangan terbesar = B
else
tulis bilangan terbesar = C
bukan?
3. Pengulangan
Pernahkah anda dihukum oleh guru anda menulis kalimat berulang-ulang sampai satu lembar atau lebih? Capek bukan? Komputer mempunyai fungsi untuk melakukan pekerjaan berulang-ulang dan tak kenal lelah. Jika dalam pemrograman tentu penulisan secara berulang-ulang tidak akan efisien. Oleh karena itu digunakan beberapa fungsi.
repeat
- ALGORITMA tulis kalimat 100 kali:
- repeat 100 times
- Tulis "Saya akan mengerjakan PR"
ALGORITMA tulis kalimat 100 kali:
repeat 100 times
Tulis "Saya akan mengerjakan PR"
maka akan algoritmanya demikian:
- repeat N times
- aksi
repeat N times
aksi
artinya aksi diulang sebanyak N kali.
for
- for pencacah pengulangan dari 1 sampai N do
- aksi
for pencacah pengulangan dari 1 sampai N do
aksi
artinya aksi dilakukan sebanyak hitungan cacah pengulanagn, yaitu dari 1 sampai N (sebanyak N kali). Pencacah tidak hanya dimulai dari angka 1, tapi dari sebarang nilai yang lain.
- ALGORITMA:
- for i dari 1 sampai 100 do
- writeln "Saya tidak akan mengulanginya lagi
ALGORITMA:
for i dari 1 sampai 100 do
writeln "Saya tidak akan mengulanginya lagi
i adalah pencacah pengulangan yang mencacah pengulangan dari 1 sampai 100. Untuk mengenal notasi ini akan saya bahas selanjutnya.
repeat-until
Artinya pengulangan aksi yang dilakukan hingga persyaratan terpenuhi. Jadi penulisan kalimat 100 kali dengan notasi repeat-until adalah:
- repeat
- aksi
- until kondisi
repeat
aksi
until kondisi
Contoh
- ALGORITMA tulis kalimat 100 kali:
- repeat
- writeln "Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi"
- until sudah 100 kali.
ALGORITMA tulis kalimat 100 kali:
repeat
writeln "Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi"
until sudah 100 kali.
while
while artinya selagi, do artinya lakukan
- while kondisi do
- aksi
while kondisi do
aksi
Contoh:
- while i <= do
- jumlah = jumlah + i
- i = i + 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar